Pohon Penghasil Oksigen dan Penyerap Karbondioksida Terbanyak

 Tahukan Anda jika kehidupan sangat bergantung dengan namanya Oksigen, tanpa adanya oksigen bakal tak mungkin kehidupan di bumi bisa berlangsung hingga sampai saat ini. Selain fungsinya menjadi Pohon Peneduh Rumah juga menjadi salah satu penghasil oksigen disekitar kita, lalu Pohon Penghasil Oksigen Terbanyak dan Penyerap Karbondioksida yang diketahui hingga sampai saat ini.

Proses Penyerapan Karbondioksida dan Pembentukan Oksigen

Sebelum mengetahui pohon apa saja yang dapat menyerap racun yaitu Karbondioksida dan penghasil Oksigen, alangkah baiknya kita mengetahui sedikit gambaran dari proses Fotosintesis yang memungkinkan tanaman dapat menyerap Karbon dan menghasilkan Oksigen.

Tanaman atau tumbuhan dalam pertumbuhannya melakukan Fotosintesis, proses fotosintesis sendiri adalah proses pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses biokimia melalui Klorofil dengan bantuan sinar matahari.

Klorofil sendiri adalah pigmen pada tumbuhan hijau yang berfungsi menangkap sinar matahari lalu mengkonversi menjadi energi yang terkait dalam molekul Karbohidrat.

Dalam proses pembuatan makanan yaitu pembentukan karbohidrat tanaman membutuhkan yang namanya Karbon Dioksida selama proses Fotosintesis. Dan proses inilah tumbuhan menghasilkan Oksigen yang dibutuhkan bagi mahluk hidup diantaranya adalah kita yaitu Manusia.

Pohon Penghasil Oksigen Dan Penyerap Karbondioksida

1. Pohon Bambu
bambu penghasil oksigen
https://loveandroad.com

Jangan dikira Pohon Bambu manfaatnya hanya hanya ketika batangnya dipotong dan digunakan untuk kebutuhan pertukangan, perabot rumah hingga dijadikan kerajinan. Akan tetapi pohon bambu ini adalah penyumbang Oksigen bagi kehidupan, pohon yang banyak ditemui di hutan, bantaran sungai ini tumbuh bergerombol dan tumbuh menjulang sampai puluhan meter.

Bahkan jenis bambu raksasa terbesar di dunia Dendrocalamus Giganteus yang pernah ditemukan mampu tumbuh tinggi hingga 42 Meter, dalam 1 hektar pohon bambu dapat menghasilkan 62 ton oksigen dalam setahun dan dapat menyerap racun karbondioksida 88 ton.

Coba ingat jika kita sedang berada disekitar pepohonan bambu rindang kita akan merasa sangat nyaman ketika berada disana, bandingkan dengan ketika kita sedang berada dikawasan jalan perkotaan yang banyak lalulalang kendaraan bermotor.

2. Pohon Trembesi

trembesi penghasil oksigen
https://eprints.umm.ac.id

Pohon yang berasal dari Benua Amerika ini jika dilihat dari kejauhan akan terlihat seperti pohon beringin, mempunyai batang yang keras dan mampu tumbuh hingga ketinggian 20 meter dengan usia pohon hingga puluhan tahun bahkan bisa sampai ratusan tahun.

Terkenal dengan sebutan Kihujan sangat bagus meski sedang menghadapi cuaca kering ekstrim bersuhu hingga 38°Celcius dalam waktu 4 bulan, akar pohon yang mampu menyerap dan menyimpan air sekitar pohon sehingga baik dalam ketersediaan air tanah sekitar Pohon Trembesi.

Terkenal akan kemampuannya dalam menyerap racun Karbondioksida dalam jumlah lebih banyak dibandingkan pohon besar lainnya yaitu hingga 28 ribu Kilogram dalam waktu 1 tahun perpohonnya, tak heran jika Trembesi sengaja banyak ditanam disekitar jalan besar yang selain digunakan untuk Pohon Peneduh juga memang difungsikan sebagai mesin alami penyerap polusi udara Karbondioksida.

Bayangkan jika di Indonesia terdapat hutan dengan banyak ditumbuhi pohon trembesi, pastinya Manfaat Hutan Bagi Manusia akan terasa sangat signifikan. Mengingat tingkat polusi udara yang kian meningkat dapat diserap oleh banyak pepohonan trembesi yang berada di hutan tersebut sekaligus dapat memberikan sumbangsih kualitas udara yang lebih bersih, tak heran sebutan hutan sebagai paru paru dunia disematkan oleh banyak negara di dunia.

3. Pohon Cassia

pohon cassia
https://www.gardenershq.com

Nama Cassia mungkin masih terdengar asing ditelinga kita, yups tumbuhan cantik ketika sedang berbunga pink dan kuning yang masuk dalam family polong-polongan ini berasal dari Asia Tenggara dan padahal Indonesia sendiri masih masuk dalam kawasan tersebut. Sekitar 22 jenis cassia yang sudah ditemukan oleh para peneliti dan beberapa jenisnya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat.

Dari mulai biji, daun, bunga hingga akarnya dapat digunakan menjadi obat yaitu Pencahar dan Obat Penyakit Kulit yaitu Kurap sebagai obat dari luar yang bukan untuk dikonsumsi. Manfaat lain untuk kebersihan udara di lingkungan kita yaitu dapat menyerap kandungan Karbon yang melayang - layang di udara.

Meskipun namanya masih terbilang asing tetapi Pohon satu ini dapat menyerap karbondioksida hingga 5.295,47 Kg dalam waktu 1 tahun, menjadi tanaman yang menyumbang merawat lingkungan dengan memberikan oksigen gratis dan dapat menyerap racun berbahaya di udara ini sudah saatnya kita tetap melestarikan pohon yang satu ini ya gess.

4. Pohon Beringin

beringin penghasil oksigen
artipelagoteacher.blogspot.com

Pohon yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan sumber air tanah mengingat kemampuan beringin dapat menyimpan air dalam jumlah banyak, semakin besar ukuran pohonnya semakin banyak pula air yang dapat disimpan oleh Pohon Beringin ini. Memiliki akar tunggang yang besar dapat menjadikan beringin ini lebih kuat dalam menopang keseluruhan dari mulai batang hingga pucuk meski terkena terpaan angin yang cukup kuat.

Pohon yang dapat hidup ratusan tahun bahkan ditemukan pohon Beringin terbesar di dunia dapat hidup hingga ribuan tahun dan selain itu pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 25 meter bahkan di Hutan beberapa orang menemukan lebih tinggi itu, akan banyak ditemukan pada Hutan Tropis pada ketinggian 600 Mdpl dan semakin banyak terlihat tumbuh menandakan sumber air dikawasan tersebut akan terjaga dengan baik.

Kawasan pegunungan yang direboisasi akan lebih baik jika juga ditanami Pohon Beringin supaya meningkatkan cadangan air tanah dan sumber air pada kawasan lahan tersebut juga kawasan sekitar Pegunungan. Beberapa kasus kebakaran kawasan pegunungan yang kemudian berpengaruh hilangnya sumber air akan kembali normal jika kawasan pegunungan tersebut banyak ditanami Pohon Beringin lagi.

Selain itu manfaat Beringin juga dapat menyerap polutan di udara, diklaim dalam waktu 1 tahun dapat menyerap 535,9 Kg karbondioksida yang melayang - layang diudara, sebenarnya pohon ini akan bagus juga ditanam pada area tanam perkotaan yang bisa menyerap karbondioksida dari sisa pembakaran kendaraan bermotor.

5. Pohon Mahoni

pohon mahoni
https://www.nparks.gov.sg

Selain kayunya sering digunakan bahan furniture juga bagian dari rumah seperti kuda-kuda sebenarnya pohon ini mempunyai peran penting bagi lingkungan kita, yaitu sebagai penyerap karbondioksida dan pohon penyuplai oksigen bagi kehidupan. Umur pohon yang bisa mencapai puluhan tahun bahkan ratusan tahun akan dapat memberikan sumbangsih menjaga udara dalam rentang waktu yang panjang.

Jika sedang berbuah terkadang memang cukup mengkhawatirkan jika kita berada dibawahnya, bisa - bisa buah muda yang belum mekar jatuh menimpa kita yang mungkin sedang berteduh pada bagian bawahnya. Akan tetapi jika buah sudah matang akan pecah dan mengeluarkan biji yang dapat terbang jika diterpa angin hingga ratusan meter dari titik lokasi induk pohon.

Kecepatan tumbuhnya memang terbilang lambat tetapi akar tunggang dan batang yang kuat dan keras menjadikan Pohon Mahoni kuat dan jarang roboh meski terkadang terkena terpaan angin besar pada cuaca yang sedikit ekstrim.

Dalam jangka setahun Pohon Mahoni dapat menyerap polutan udara sebesar 295,73 Kg yaitu karbon disekitar, sedikit kemampuannya dalam menyerap karbondioksida mengingat pada musim tertentu daun dari pohon ini mengalami gugur sehingga fungsi tersebut menjadi berkurang.

Manfaat lain dari Mahoni ialah Manfaat Biji Mahoni untuk kesehatan yaitu meredakan demam, gatal kulit, pencegah serangga, eksim dan rematik, meningkatkan nafsu makan, sembelit dan mengontrol gula darah untuk pengidap penyakit Diabetes Melitus.

Di Kota Malang terdapat lokasi tempat makan sejuk yaitu Wisata Mahoni Dempok yang memang dilokasi tersebut terdapat jajaran pohon penghasil oksigen yaitu mahoni sehingga jika berada tepat disekotaran pepohonan akan merasakan suhu udara yang lebih adem dan sejuk karena jumlah oksigen lebih banyak dari kawasan lainnya.

6. Pohon Asem

pohon asem jawa
https://lendah.kulonprogokab.go.id

Buah dari pohon ini banyak digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan meski sebenarnya juga bisa langsung dikonsumsi meski rasanya memang tak kesemuanya orang menyukainya, jika diolah dan digunakan camilan bahkan permen rasanya segar dan bisa untuk mengusir rasa kantuk karena rasanya yang strong.

Sebagai pohon peneduh juga sangat bagus mengingat untuk tumbuh tinggi membutuhkan waktu yang lama dan umur dari Pohon Asem sendiri cukup lama, di Kabupaten Kulon Progo pohon ini sudah ditanam sejak pembuatan jalan Jalur Selatan Pulau Jawa pada era Gubernur Deandels di tahun 1808. Jadi pohon ini bisa berumur hingga ratusan tahun, dan tinggi Pohon Asem yang pernah ditemukan bisa mencapai tinggi 30 meter dengan lebar pangkal pohon mencapai 2 meter.

Menurut beberapa penelitian Pohon Asem mampu menyerap polutan berbahaya seperti timbal, karbon monoksida, nitrit dan sulfur monoksida.

7. Kiara Payung

Pohon dengan nama latin Filicium Decipiens yang juga banyak menyebutnya Ki Payung atau Kerai Payung terbilang cukup banyak terlihat dibeberapa tempat misalnya taman atau lahan hijau mengingat memang pertumbuhannya bagus dibanyak kondisi tempat juga lingkungan, berdaun kecil memanjang dengan jumlah daun yang sangat rindang hingga terkadang sampai tak terlihat bagian ranting cabangnya jika diliat dari ketajauhan.

Jika pada musim panas akan banyak terlihat daun berguruan disekitaran Kiara Payung yang jika memiliki pohon ini haruslah cukup sering membersikan daunnya pada bagian bawah pohon dan sekitarnya, memiliki daun yang lebih memungkinkan Kiara Payung dapat menyerap karbon hingga 405 Kg pertahun