Nasi Rawon Di Batu Malang Paling Enak Lezat dan Rekomended

 Mencari Nasi Rawon di Batu Malang enak dan rekomended buat pecinta kuliner dengsn kuah khas berwarna kehitaman serta ada potongan daging sapi, yuks kita hunting bersama ketika sedang berwisata bersama keluarga tercinta.

Kota Batu dan Malang sekarang sudah seperti menjadi icon pariwisata di Provinsi Jawa Timur, tak hanya itu saja karena berjajar seabrek kuliner enak juga mantul bagi Anda yang juga ingin menghabiskan waktu untuk hunting kuliner khususnya nasi rawon di Batu Malang ketika sedang berada di Jawa Timur.

kuliner rawon nguling di batu malang

1. Rawon Nguling
Kuliner khas jawa timur ini menjadi salah satu buruan para wisatawan, bagi pengguna kereta api lokasi dari Nguling bisa dibilang tak terlalu jauh tempatnya. Yang ingin berburu kuliner nasi rawon di Malang dengan berkunjung ke Rawon Nguling Malang bakal tak menyesal mengingat sangat rekomended sekali.

Ketika sudah melihat langsung dari tampilannya sekaligus mencium aroma masakan Rawon Nguling ini rasanya sudah tak sabar ingin segera merasakannya, jika dinalar berdasarkan tahun berdirinya yaitu sejak 1983 hingga masih eksis sampai sekarang pastinya untuk urusan rasanya sudah tak perlu diragukan lagi karena bakal membuat lidah bergoyang.

Di Kabupaten Pasuruan adalah pertama kalinya rawon nguling membuka bisnis kuliner tersebut ditahun 1942 dan terua berkembang kemudian hingga membuka cabangnya yang berada di Kota Malang tepatnya di Jl. Zainul Arifin No. 62, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini.

2. Rawon Rampal
Bagi wisatawan pengguna transportasi darat terpanjang yaitu Kereta Api yang dikelola PT. KAI yang ingin berburu Kuliner Stasiun Malang yaitu Kota Baru maupun Kota Lama mengingat lokasinya memang sangatlah dekat dengan Kota Baru, jika dilihat dari ramainya kendaraan terparkir dipelataran warungnya pastinya untuk urusan rasa juga tak perlu diragukan lagi.

Berdiri sejak 1957 pastinya masuk dalam kategori kuliner legendaris di Malang, untuk urusan pencarian lokasinya sangatlah mudah ditemukan dan hanya berlokasi kurang lebih 600 meter dari Stasiun Malang Kota Baru juga bersebrangan dengan Lapangan Rampal Malang yang berada di pojokan perempatan Jl. Panglima Sudirman No. 71 A, Klojen, Kec. Blimbing, Kota Malang.

Disini sering dipenuhi pembeli dan Anda memang harus sabar mengantri, akan tetapi untuk penyajiannya terbilang cukup cepat meski antrinya terbilang banyak apalagi pada musim libur panjang karena Kota Malang akan lebih banyak didatangi wisatawan memilih berlibur mengunjungi tempat wisata di Batu maupun Malang.

3. Rawon Sidik
Rawon berikut juga tak kalah legendaris karena juga sudah berdiri lebih dari 40 tahun, bagi yang inging hunting kuliner rawon di Kota Batu tempat ini wajib dikunjungi karena rasanya harus dicoba supaya tak menyesal ketika sudah berada di Kota Wisata Batu.

Kuah hitam ditambah potongan daging serta taburan pelengkap sajian yang nantinya bakal membuat rasa dari sajian nasi rawon di batu ini semakin nikmat dan lezat, untuk lokasinyapun sangat dekat dengan beberapa tempat wisata besar yaitu Jatim Park 2, Batu Night Spectacular, Museum Angkut dan Jatim Park 1.

Jadi tak perlu mengarahkan kendaraan Anda sampai jauh dari lokasi tujuan wisata, cukup hanya beberapa menit saja mengingat lokasinya dipusat kota batu yaitu di Jl. Kyai Haji Agus Salim No. 47, Kota Batu dan ini menjadi salah satu kuliner legendaris di Kota Wisata Batu.

4. Rawon Subuh Makmur
Mencari nasi rawon dekat Jatim Park 2 dan Batu Night Spectacular (BNS) yaitu Rawon Subuh Makmur yang berada di Jl. Raya Oro-Oro Ombo, Oro Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Tak hanya menyediakan satu menu makanan saja tetapi disini juga menyediakan Soto Ayam, Soto Daging, Mie Goreng serta aneka minuman mulai dari teh, kopi hingga milo dan cappucino.

Kuliner rawon murah di batu harga hanya Rp. 15.000 saja yang cocok untuk muda mudi yang sedang jalan-jalan ke batu dengan budget sedang, tak usah ragu untuk masalah rasa karena sajian lengkap layaknya rawon pada umumnya serta memiliki cita rasa khas rawon dari kuah hitam kentalnya lezat.

5. Rawon Djamiah Putra
Kota Batu tak hanya menyajikan tempat wisata menarik tetapi untuk urusan perut, Anda bisa mencoba mengisinya dengan salah satu sajian menu andalan dari warung rawon di batu Djamiah Putra yang berada di Jl. Panglima Sudirman No. 62, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu.

Rumah makan Djamiah Putra terbilang cukup luas baik dari parkirannya maupun tempat makannya, menu yang disediakannyapun beragam sehingga ketika bersama rombongan bisa memesan menu lain selain dari menu andalan yaitu Nasi Rawon.

Apa Yang Membuat Kuah Nasi Rawon Berwarna Hitam?

Bagi para terbiasa bergelut dengan urusan dapur mulai dari menyiapkan bumbu dapur hingga memasak, pastinya sudah barang tentu mengetahui tentang rahasia kuah bumbu nasi rawon berwarna hitam dan memiliki rasa yang sangat khas sekali dan banyak dikenal dengan sebutan "Keluak" atau "Kluwek".

Kluwek sendiri diperoleh dari pohon bernama "Kepayang" atau "Pangi"  yang banyak tumbuh liar dikawasan hutan hujan di Asia Tenggara hingga Pasifik Barat termasuk Indonesia, mampu tumbuh hingga ketinggian 60 meter serta kecenderungan memiliki batang lurus dengan bentuk daun membulat menyerupai "hati" mengkilap juga sedikit berbulu.

kluwek kuah hitam nasi rawon

Lalu apa saja kandungan dari Kluwek yaitu Omega 3, Vitamin B1, Vitamin C, Zat Besi, Kalium, Kalsium, Fosfor. Akan tetapi wajib berhati hati dalam mengkonsumsinya karena kluwak juga mengandung senyawa Sianogenik Glikosida yaitu sejenis Asam Sianida yang dapat meracuni tubuh jika dikonsumsi secara langsung.

Asam Sianida yang tinggi ini dapat dihilangkan dengan merendamnya didalam air sehingga akan lebih aman sebelum dikonsumsi atau dijadikan salah satu campuran bumbu dari Nasi Rawon atau mungkin bumbu dari masakan bernama Sop Konro.

Cara kedua dalam pengolahan Kluwek ialah dengan merebus lalu meniriskan kemudian dipendam selama 40 hari, hal ini menurut sebagian orang akan membuat cita rasa dari Kluwak akan semakin lezat dan nikmat jika digunakan sebagai bahan pelengkap dari bumbu masakan.

Nasi Rawon Berasal Dari Kota Mana?

Sebelum menyebar ke berbagai kota di Indonesia, rawon sebelumnya menjadi hidangan para Raja ketika kerajaan sedang mengadakan acara. Diperkirakan awalnya hidangan tersebut menggunakan daging kerbau, mengingat semakin sulitnya ketersediaan daging kerbau. Akhirnya digunakan daging penggantinya yaitu daging sapi hingga sekarang.

Makanan khas Indonesia ini yaitu rawon berasal dari Kota Ponorogo Jawa Timur, lebih terkenal akan kesenian Reog ini dahulu pernah berdiri Kerajaan Wengker yang menjadi negeri bawahan dari Majapahit. Dengan wilayah kekuasaan berada di barat Gunung Wilis hingga bagian timur Gunung Lawu.